Konsep Diri

Posted in Uncategorized on September 21, 2011 by banuaryfaldi

Setiap orang memiliki pandangan sendiri tentang dirinya atau di sebut juga dengan konsep diri,konsep tentang keyakinan,pandangan atau penilaian seseorang terhadap dirnya.Dalam keseharian manusia,konsep diri terbagi dua,yakni konsep diri negatif dan konsep diri positif.

Seseorang dikatakan mempunyai konsep diri negative jika ia meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah,tidak berdaya,tidak dapat berbuat apa-apa,tidak kompeten,gagal,malang,tidak menarik,tidak disukai dan kehilangan daya tarik terhadap hidup. orang dengan konsep diri negative akan cenderung bersikap pesimistik terhadap kehidupan dan kesempatan yang di hadapinya.ia tidak melihat tantangan sebagai kesempatan,namun lebih sebagai halangan.orang dengan konsep diri negative,akan mudah menyerah sebelum berperang dan jika gagal,akan ada dua pihak yang akan di salahkan,entah itu menyalahkan diri sendiri (secara negative) atau menyalahkan orang lain.

Adapun seseorang yang mempunyai konsep diri positif akan terlihat lebih optimis,penuh percaya diri dan selalu bersikap positif terhadap segala sesuatu,juga terhadap kegagalan yang pernah di alaminya. Kegagalan bukan di pandang sebagai kematian,namun lebih menjadikannya sebagai penemuan dan pelajaran berharga untuk melangkah ke depan. Orang dengan konsep diri yang positif akan mampu menghargai dirinya dan melihat hal-hal positif yang dapat di lakukan demi keberhasilan di massa yang akan datang. Bahkan ada yang memandang dirinya sebagai sosok yang memiliki kelebihan dibanding orang lain. Ia selalu optimis dan percaya diri. Tidak ada perasaan rendah diri apalagi menjatuhkan harga dirinya.

Pada konsep diri negative nampak bangunan kepribadian yang rapuh dan kekanak-kanakan. Adapun pada konsep diri positif terlihat kematangan dalam kepribadian yang merupakan cermin dari kedewasaan. Dari sini nampak bahwa kedewasaan akan membawa seseorang pada keyakinan dan penilaian terhadap dirinya secara positif dan membangun. Berbeda dengan mereka yang kekanak-kanakan,hidupnya di rundung duka dan rendah diri yang akut. Bagi seseorang yang memiliki konsep diri positif dengan kedewasaan yang matang akan terlihat beberapa karakter menonjol seperti :

  • Bersikap objectif dalam mengenali diri sendiri. Selalu mengasah talenta, bakat dan potensi diri dan selalu berupaya untuk mengembangkannya. Tidak berharap secara berlebihan bahwa dirinya dapat membahagiakan semua orang atau melakukan segala sesuatu sekaligus.
  • Menghargai diri sendiri. Tidak ada orang lain yang lebih menghargai diri kamu selain diri sendiri.
  • Tidak memusuhi diri sendiri. Peprangan terbesar dan paling melelahkan adalah peperangan yang terjadi dalam diri sendiri.
  • Bersikap positif dan rasional. Bagi orang dewasa dengan konsep diri positif,cara berfikir dan cara pandang terhadap segala sesuatu sangat mempengaruhi dirinya. Oleh karena itu, mereka selalu mengendalikan fikiran agar tidak menyesatkan dan menjatuhkan.

Wanita Idaman

Posted in Uncategorized on Agustus 17, 2011 by banuaryfaldi

Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita untuk menerima gelar solehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang penuh kenikmatan dari Allah Subhanahuwata’ala

Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu:
1. Taat kepada Allah dan RasulNya
2. Taat kepada suami

Berikut ini antara lain perincian dari dua syarat di atas:

I. Taat kepada Allah dan RasulNya

Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah?
1.Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi dari segala-galanya.
2.Wajib menutup aurat
3.Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah
4.Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada bersamanya
5.Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa
6.Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang
7.Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa
8.Bersikap baik terhadap tetangga

II. Taat kepada suami
1.Memelihara kewajipan terhadap suami
2.Sentiasa menyenangkan suami
3.Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di rumah.
4.Tidak keluar tanpa izin suami.
5.Tidak meninggikan suara melebihi suara suami
6.Tidak membantah suaminya dalam kebenaran
7.Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya.
8.Sentiasa memelihara diri & rumah tangga